Blogger templates

Sunday, May 29, 2016

I want to tell you something #Whisper






I




ITS SO EASY TO BELIEVE SOMEONE 
WHEN THEY TELL YOU EXACTLY WHAT YOU WANT TO HEAR
#QUOTES

Aku pernah mendengar quote ini, bahkan aku juga menyimpan picturenya. But, one day. Aku merasakan kebenaran quote ini sendiri.HAHA. Entahlah, pengalaman benar-benar menjadi guru terbaik yang pernah ada di dalam hidup kita.

Suatu waktu, aku mendengarkan kotbah dari seorang pendeta berinisial JR, teman-teman bisa klik lgsg --> JR Sermon 
diwaktu aku sedang menikmati rest yang panjang bersama my Beloved Father (Bapa disurga), aku memperbanyak masa, aku mendengar untuk diajar.
Sampai di sermon pak JR ini, aku menangkap satu poin ini yang sedang terjadi pada kita semua, termasuk aku tentunya.

Pada saat mendengarkan sermon dari pak JR ini, aku flashback masa dimana aku tidak mau mendengarkan sebuah kebenaran yang membawa hidup malah sebaliknya, menyediakan telinga untuk kebenaran yang menurut aku benar. Bahkan ketika tidak ada yang fit ditelingaku, aku akan terus mencari sampai aku menerima itu, dan mendapatkan itu. Benar sekali Firman Tuhan yang mengatakan, carilah maka engkau akan mendapatkan. (Matius 7:7)

Seandainya, usaha kita untuk mendapatkan apa yang ingin kita dengar segigih ketika kita mencari Tuhan dan wajahNya. 

Menurutku pribadi, ini sudah menjadi sebuah kebiasaan kita semua. Contohnya saja, ketika kita merasa sermon di gereja kita sedang tidak "oke" menurut kita; Ah, bahas firmannya gini2 aja nih. mau pindah ah ke gereja itu, lebih oke pengajarannya.

Atau bahkan ketika kita curhat sama teman kita sendiri pun, sebelum kita curhat, kita sudah memiliki patokan standard ; sahabat yang baik pasti jawabnya begini nih, kalo beda dari ini, dia bukan sahabat gue pasti.

HAHAHA.

Welcome to the real life.
Rasanya, akan tidak dewasa jika kita selalu menuntut segala sesuatu untuk terus setuju sama pandangan kita. #glek Dan, jujur hal ini juga yang menjadi pergumulanku selama ini. Rasanya sulit menerima orang yang tidak sepandangan sama kita, yang tidak mempunyai selera humor sama dengan kita, tidak mudah. Tapi ketika kita mampu menyesuaikan diri tanpa mengubah prinsip dasar kita, kita bisa belajar artinya pendewasaan diri.

Di 2 Timotius 4:3-4 berkata :
" Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng."

See?
Ini yang sedang terjadi pada kita, mari kita refleksikan ini dalam-dalam.
Masih adakah beberapa hal yang coba kau pertahankan, padahal Tuhan sudah menyatakan bahwa ini tidak benar?
Atau mungkin hati nuranimu sudah tumpul sehingga sulit mengenali yang mana benar atau tidak?

Aku beberapa waktu sebelumnya hampir mengalami kematian hati nurani, dan mengejutkan bila kalian mengetahuinya. Kematian hati nuranimu tidak dimulai dari kamu melakukan dosa yg menurutmu besar, pelanggaran yang menurutmu berat. No. No. No. No.

BIG NO!
Kematian hati nuranimu, atau mungkin bisa kita sebut hati nurani yang mulai tumpul dimulai dari ketidak-taatan pada hal kecil disekelilingmu.

Ya, Harga ketidak-taatan kita pada hal kecil membuat kita harus membayarnya dengan berkali lipat.
 Contohnya saja; Adam dan Hawa, dosa Adam dan Hawa tidak dimulai setelah mereka memakan buah pengetahuan baik dan jahat, pointnya bukan dibuahnya. Tapi pointnya adalah pada perintah Allah kepada Adam yang mengatakan;Janganlah kau makan buahnya. (Baca ; Kejadian 2:17)
Pointnya adalah ketidak-taatan yang dilakukan oleh Adam dan Hawa.

Jadi bisakah kita menarik sebuah kesimpulan ini?
Ketidak-taatan kita kepada Perintah Allah membuat hati nurani kita menjadi semakin tumpul sehingga kita sulit untuk menerima kebenaran yang benar-benar, BENAR.

Adapula, kita sering menahan prinsip yang menurut kita benar, tapi jika kita bicara dengan orang lain, mungkin orang tsb menyatakan bahwa prinsip kita salah. Bukan berarti kita harus terpatok pada perkataan orang lain, tapi Kebenaran itu ditemukan dari perenungan Firman Tuhan.
Coba bandingkan pendapat orang lain sebelum menelan mentah-mentah hal itu, terhadap apa yg dikatakan Tuhan.
Bagaimana kita tahu apa perkataan Tuhan? Simple. Buka Alkitabmu! Haha.

Yehezkiel 36:26 berkata;
"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru didalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat."

Cobalah buka manual bookmu (Alkitab), tinggalkan sejenak segala prinsipmu yang entah kau bangun darimana itu, mulailah buka hatimu dan telingamu lebar-lebar dan renungkan apa yang Tuhan perkatakan. Berdoalah, ucapkan Yeh 36:26 ini, Bapa adalah sumber, Dia akan memberi kepada yang meminta.

Karena Romans 12:2 berkata;
"And do not be conformed to this world, but be transformed by the renewing of your mind, that you may prove what is that good and acceptable and perfect will of God."

I'll pray for you guys!
With grateful heart,