Journey between Us |
Aku sudah menjadi Kristen sejak aku kecil, mengikuti keluargaku ikut ke gereja sejak aku kecil.
Ayahku bukanlah Kristen, tetapi dia meminta anak-anak dan keluarganya masuk dalam Kristen.
Aneh bin ajaib. HAHA
Aku rasa ini namanya sebuah takdir yang tidak akan pernah ditentang oleh siapapun.
Saat aku SD, aku berpindah ke gereja yang orangtuaku ajak, dan aku kesekolah minggu tidak begitu rajin, hanya saat ada event asyik dan bisa bermain. HAHA dasar anak-anak.
Saat aku kelas 5/6 aku dibaptis di sebuah gereja, yang jadi tempat dimana kakak perempuan yang ke3 ku dan mamaku dibaptis, aku ingat tanggal baptisku itu 2 Desember 2004.
Tapi saat itu, aku tidak benar-benar sudah terima Yesus dengan sungguh-sungguh. Tidak.
Digerejaku ini, aku mulai masuk dalam pelayanan perjamuan kudus, berbagian dalam persekutuan doa, mengikuti pelatihan anak muda, belajar bersaksi di ibadah umum.
But, so sad to say this.. Aku tidak benar-benar kenal siapa Dia.
Aku melakukan kesemua hal, tanpa aku memandang Dia, karena Aku tidak benar-benar mengenal Dia.
Saat SMP, aku bersahabat dengan ketiga teman yang sangat ekstrovert, jujur aku sebenarnya dari kecil sangat introvert. Akhirnya, kedua temanku ini mengajakku untuk ikut komunitas sel dari komunitasnya.
Saat itu, katanya salah seorang temanku terkena sakit batu ginjal, aku lupa apa penyakitnya, intinya dia harus cuci darah setiap minggu.. dan saat itu mereka, kami semua berdoa dan menumpangkan tangan buat dia, dan mendoakan kesembuhan buat temanku ini.
Beberapa waktu kemudian, temanku ini bercerita bahwa penyakitnya sudah sembuh. Entah, aku tidak percaya benar atau tidaknya dia sakit sebenernya hahaha.. Akhirnya aku komsel hanya ikut 4kali, karena kabarnya komsel itu bubar.
Lalu, semenjak itu, aku berjelajah ke gereja-gereja. Aku mencari tahu siapa Dia.
Aku mau mengenal Dia, jadi aku mencoba mencarinya kemana-kemana..3 Gereja lebih telah aku datangi, tapi aku tidak menemukan siapa Dia. Aku sedih, suatu hari di moment khusus disebuah gereja, aku melihat wanita disebelahku menangis sambil menyembah Tuhan, ada bahasa aneh yang aku tidak mengerti.
Disitu aku tau, itu adalah bahasa roh.
Di gerejaku, tidak ada bahasa roh, jadi aku akhirnya coba mempelajari bahasa ini.. karena sepertinya karena bahasa ini, aku mungkin lebih bisa mengenal Dia. Jadi suatu malam, aku duduk sendiri dalam kamarku, menyanyikan lagu haleluya sebanyak 12kali, aku mendengar dari seorang teman atau darimana sumbernya aku agak lupa, katanya kita akan dapat berbahasa roh dengan menyanyikan lagu haleluya sebanyak 12kali.
LOL
Ini sebenarnya agak konyol buatku, dan benar saja. Aku tidak mendapatkannya. Aku menyerah, akhirnya aku melanjutkan hidup tanpa mencoba mencari dan mengenal pribadi ini.
Kembali ke gerejaku, aku lakukan apa yang aku mau lakukan dan aku bisa lakukan.
Menginjak SMK, aku diajak salah satu sahabatku untuk ke gereja yang terkenal dengan pendeta muda yang suka membuat orang muntah. wkwk. namanya Moses.
Sejak itu, aku takut dan menghindari gereja ini, tapi aku menerima ajakan temanku sekali untuk ke gereja ini. Dan tidak ada hal yang spesial yang aku alami saat itu.
SMK akhir, tahun 2011, aku diputuskan pacarku, dan aku merasa hancur karena aku sudah sangat serius dengannya. Aku bingung kepada siapa aku harus mencurahkan hatiku yang hancur ini, pertama kalinya ketika aku patah hati, aku tidak bisa tidur semalaman dan dadaku saat itu begitu sesak (Daebak!)
Nafsu makan menghilang, tapi hebatnya, dengan hikmatku, aku tetap mempertahankan nilai pelajaranku. Pikirku, aku harus bisa profesional wkwk.
Tahun 2012 awal, aku kerumah salah seorang teman sekelasku, dia adalah salah satu pemimpin di gereja yang aku sebut ada pendeta muda itu. HAHA. Aku membantu temanku ini untuk mengerjakan tugas akuntansi saat itu, dan entah.... yang aku ingat saat itu aku tiba-tiba menangis sesegukan, aku mungkin lupa kenapa bisa seperti itu, bagaimana awalnya, tapi aku ingat betapa sakit dan hancurnya aku saat itu.
Dan entah apa yang aku katakan kepadanya, sejak itu dia mencoba membantuku untuk move on, dan kami sejak itu menjadi seorang sahabat. Aku bisa katakan ini, orang ini adalah salah seorang yang paling berarti dalam journeyku bersama Tuhan, karena dia, aku akhirnya mengenal pribadi ini.
Saat itu, di hari minggu, seperti biasa. Temanku ini mengadakan komsel dirumahnya, dan saat penyembahan, tiba-tiba ada salah satu teman dekat dari sahabatku ini menghampiriku dan berbisik ayat Yesaya 43:4
"Karena engkau berharga.." dan seketika aku mengucurkan airmataku, aku tidak pernah mengerti kenapa hanya dibisikkan kata itu, aku bisa mengucurkan airmata seperti air mancur ini. Saat itu aku cuman dapat mengatakan, You got it Lord. Tuhan menemukan kunci dari hatiku.
Dan aku menangis tiada henti-hentinya, aku hancur tapi aku ditemukan-Nya dan dipeluk-Nya. Itu yang kurasakan saat itu..
How precious is Your unfailing love, O God! All humanity finds shelter in the shadow of Your wings. |
Sejak hari itu, aku akhirnya ke gereja sahabatku ini, tapi tidak berhenti disana, sekalipun Tuhan banyak bicara padaku saat itu, tapi....mantanku terus menghantui hidupku, dia terkadang suka tarik ulur dengan hatiku... </3
Jadi aku sering goyah dan rasanya tidak enak jika aku masih mencoba mendekat kepada Tuhan karena hal ini. Mantanku ini, bukan seorang yang memeluk agama yang biasa, banyak orang bilang sektenya adalah sekte sesat, tapi aku rela melepas Tuhan agar aku bisa bersama dia.... Bodoh.
Tapi itu kenyataannya...
20 Agustus 2012 aku coba untuk melepas Tuhan, dan aku kembali kepada mantanku ini.
Tapi karna suatu tragedi, aku dan dia akhirnya berpisah....aku sadar, perasaanku tidak benar-benar setulus itu lagi kepadanya.. ada yang berubah..
Dan akhirnya kami berpisah dan sejak saat ini tidak pernah bertemu lagi.
Sejahat dan sekejam apa pun dia, aku bersyukur karena dia, aku banyak belajar sesuatu, aku tidak mau lagi dikontrol oleh perasaanku, dan aku lebih berpikir luas dan tidak sempit. Oh! dan aku mengenal Tuhan karena dia mematahkan hatiku. (Thanks to you!)
21 Agustus 2012 aku memutuskan untuk ikut Tuhan and never leave His side.
Until now, mungkin terkadang aku ingin melepaskan diri karena aku terlalu sering menyakiti hati-Nya, tapi entah kenapa aku sadar aku tidak pernah bisa hidup tanpa-Nya.
I love You so much Lord, aku tidak pernah mengatakan ini sejak aku putus dari mantanku ini, dan ini khusus diperuntukan untukMu.
But let the godly rejoice. Let them be glad in God's presence. Let them be filled with joy. |
Bukankah Ia begitu manis? <3
I walk by faith, and not by sight. |
I love love love love Him so much.
"But those who trust in the Lord will find new strength. They soar high on wings like eagles. They will run and not grow weary. They will walk and not faint."
God bless!