Blogger templates

Tuesday, April 25, 2017

A love Letter


Judul blog kali ini terinspirasi salah satunya karena kotbah seorang penatua di gerejaku, sejujurnya aku sangat senang sekali mendengarkan kotbah beliau >.< bukan karena apa2.. tapi entah, sejak pertama kali dalam suatu camp beliau membagikan firman, sejak itu aku menantikan mendengar dia kotbah lagi. haha. Bukan karena penampilan, tapi ada sesuatu yang didalam yang membuatku terbakar semangatnya.


Sebenarnya, beliau lagi sharing soal Jesus Culture,
Tapi....
Ada bagian saat beliau mengambil sebuah perumpamaan mengenai surat cinta dari seorang kekasih kepada pasangannya. (ini yang mau aku bahas disini)

Bayangkanlah.
Seorang yang sangat mencintaimu dan juga engkau sebaliknya begitu, menulis sebuah surat cinta untukmu. Pasti, ketika kamu membuka surat tersebut dan membacanya, kamu tidak akan membacanya dengan cepat-cepat tapi perlahan demi perlahan, sampai seakan kamu dapat begitu hafal apa isi surat tersebut, dan juga pasti kamu akan membacanya berulang-ulang kali, mungkin sehari 3x untuk surat yang sama? :) Dan pastinya, tidak mungkin kamu membuang surat tersebut.
Berbeda, jika surat yang kamu terima adalah surat ancaman. :P

Surat cinta yang dimaksudkan ini adalah,
Holy Bible, Alkitab, Kitab Suci.

Mungkin ini perkataan yang klasik, tapi ini adalah hal yang benar adanya,
Sering kali kita menyanyikan bahwa kita mengasihi Dia, kita berterima kasih kepada Dia, kita ingin mengenal Dia, kita mau jadi bejana Dia,atau kita mau mengasihi Dia.

Tapi kita tidak pernah mengambil langkah nyata yang pasti untuk menjadikan apa yang kita nyanyikan terjadi dalam hidup kita.


Suatu hari, saat aku kelas 2/3 Smp , aku melihat sebuah video yang diputar mengenai bangsa di luar sana yang mempertaruhkan nyawanya demi mendapatkan kitab suci di kotanya.
Dan sejak itu, aku merasa bahwa betapa jahatnya jika aku menyia-nyiakan kesempatan aku untuk membaca isi surat ini, padahal orang diluar sana yang tidak bebas untuk membaca ini saja rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk membaca surat ini.

Mungkin awal pertama membaca dari kitab awal begitu berat, tapi jika kita benar-benar mengasihi Dia, segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah.

Mari kita lihat dulu sebuah video,

Jika setelah melihat video ini, teman-teman sekalian mulai tertarik untuk membaca atau mau lebih mengenal siapa Dia, tapi kesulitan untuk menemukan motivasi atau panggilan dalam diri kalian/dorongan untuk membacanya sekalian, Boleh memberikan info pribadi kalian, Aku tidak akan memberikan doktrin tentang pengetahuan, tapi aku akan mendorong dengan memberikan dukungan dan semangat, juga doa untuk tiap kalian ^^

Akan sangat menyenangkan jika bisa membantu kalian,

Isi formnya disini

No comments:

Post a Comment