Blogger templates

Thursday, April 20, 2017

What the father of lies weakness and strength?


Waktu 4 Januari lalu, ketika aku membaca firman Tuhan, aku menemukan ini;
Perihal identitas, ini adalah sebuah senjata si Iblis, father of lies untuk menyerang kita, namun ini juga dapat menjadi senjata untuk melawan dia.

Kenapa?


"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: " beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.""

Di dalam identitas, terdapat kekuatan, kemampuan, dan tugas.
Misalnya; Seorang pilot memiliki kartu id sebagai pilot, ia memiliki kekuatan dan kemampuan yaitu mampu menerbangkan pesawat, mengerti setiap rule dalam penerbangan dan ia memiliki tugas untuk mengantarkan penumpang ke tempat yang dituju dengan selamat dan aman.

di kitab Matius 4:1-11
Menceritakan bagaimana Yesus (pun) dicobai oleh iblis.
Aku yakin kisah ini ditulis bukan hanya untuk menambah halaman dalam kitab Matius, tapi ada sesuatu yang ingin dibagikan,sesuatu yang lebih dalam dari apa yang dikisahkan.

Hal yang aku temukan itu adalah,
1. Iblis pertama kali menyerang Yesus melalui identitas.
             " Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."

2. Yesus mengerti benar identitasNya sebagai Anak Allah tidak terbantahkan sekalipun orang mengatakan Ia bukan Anak Allah, atau orang lain mempertanyakannya, jadi akhirnya Yesus tidak jatuh dalam pencobaan, atau pun tidak tersinggung untuk menyatakan kemampuanNya.

Kita sering mendengar, bahkan melihat bahwa orang sekitar kita dan mungkin juga diri kita sendiri bergumul tentang identitas yang juga keberhargaan kita.
Hal ini pun, karena Iblis terus menyerang kita melalui hal ini, Identitas.
Mungkin kita sering mendengar bisikan-bisikan seperti ini?

" Ah, kamu mah bukan apa-apa, cuman loser"
" kamu tuh cuman sampah"
" kamu tidak mungkin bisa melakukannya"
" tidak akan ada yang mau menerima kamu!"
" kamu tuh ga bisa apa-apa"
"kamu tuh gak berharga"
dsbnya

Ini adalah perkataan-perkataan dusta yang sering di ucapkan si Iblis di telinga kita, saat itulah kita diberikan pilihan, mempercayai dusta yang dikatakannya, atau lebih percaya sama perkataan Tuhan mengenai diri kita.


Kebenarannya: Setelah Yesus mati dikayu salib, sejak itulah kita resmi di adopsi oleh Bapa sebagai anak-Nya. Identitas kita yang benar adalah anak Allah.

Identitas kita adalah anak Allah, sebagai anak Allah, Allah sejak dari masa penciptaan sudah menjelaskan apa tujuan kita diciptakan, yaitu; untuk memenuhi bumi dan menaklukkan itu.

Pertanyaannya, Apa yang kita taklukkan?

Sejak sebelum manusia diciptakan, sesungguhnya bumi ini telah dikuasai oleh si penguasa di udara, si jahat itu sendiri... that's why jika kita membaca kitab Kejadian 1 di ayat yang ke2 bahwa bumi gelap gulita. makanya kita harus menaklukkan bumi.

Kesimpulannya, kita bukanlah budak tapi kita diberikan kuasa oleh Allah utk memerintah bersama-sama dengan Dia, namun kenyataan pahitnya kita sering termakan oleh tipu muslihat oleh si Iblis yang membuat kita sering lupa siapa kita dan mempertanyakan keberhargaan kita.

Guys!
Kita diciptakan serupa dan segambar Pribadi yang kekal ini,Allah! jangan mau ditipu oleh si Iblis dengan di samakan dengan sesuatu yang fana dan sementara ( achievement, appearance, etc)!


Saat kita mengenal siapa diri kita dihadapan Allah dan be confident about it, just like Jesus did.
Kita akan terus dapat hidup merdeka dari segala tipu sijahat, dan itulah yang sedang ditawarkan Yesus bagi kita.

Gak perlu pusing kenapa si iblis kerjaannya ganggu kita dan nipu kita terus, karena memang itulah tugasnya dia sejak awal.
Pilih kehidupan!

Maukah engkau merdeka dari segala belenggu?
Kenali identitasmu!


No comments:

Post a Comment